Latar Belakang
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah petani tahun 2020 mencapai ± 33.3 juta orang. Jumlah tersebut terdiri dari petani berusia 20-39 tahun sebesar ± 9% atau setara dengan ± 3 juta orang dan petani dengan usia 40-60 tahun sebesar ± 91% atau setara dengan 30,3 juta orang. Perbandingan tersebut tentu cukup mengkhawatirkan masa depan pertanian kita karena jumlah petani muda (usia 20-39 tahun) memiliki komposisi yang jauh lebih sedikit dibanding petani usia 40-60 tahun. Dengan mengusung tagline “Benihnya Petani Modern”, PT Bukitmas Agritech International “Perseroran” berinisiatif mengambil peranan untuk mendorong lebih banyak generasi muda terjun ke sektor pertanian melalui lini industri perbenihan. Hasil pertanian yang bukan hanya dipasok ke pasar induk tetapi juga bisa menjadi supply ke pasar modern dan supermarket. Perseroan berharap jumlah petani muda di Indonesia semakin bertambah dan serius sebagai petani professional agar sektor pertanian Indonesia semakin jaya.
Visi
Institusi perbenihan yang mampu menggerakkan jutaan generasi muda untuk bertani menuju Indonesia jaya di sektor pertanian.
Misi
- Memproduksi dan menyebarluaskan benih varietas unggul tanaman pangan dan hortikultura ke seluruh petani muda di seluruh pelosok negeri dengan harga yang sangat terjangkau.
- Membuat e-demonstration plot (e-demplot) varietas unggul di media sosial agar bisa dicermati secara seksama oleh petani muda di seluruh negeri dengan teknik-teknik budidaya secara modern, mandiri, dan ramah lingkungan.
- Memberikan pendampingan mengenai good agricultural practice (GAP) kepada petani muda baik secara online (daring) maupun offline (langsung).
- Memberikan strategi pemasaran produk hasil pertanian kepada para petani muda agar mendapat peluang pasar yang lebih optimal di era digital 4.0.
- Ikut ambil bagian dalam program jangka panjang pemerintah , khsusunya Kementerian Pertanian Republik Indonesia, guna tercapainya kedaulatan pangan nasional.
Tagline
Tjap Bukitmas Benihnya Petani Modern